Posts

Showing posts with the label writing tips

Writing Action Novel: Apa Bedanya? (part 1)

Image
Di sela-sela musim kawin resepsi pernikahan dan 17 Agustusan yang mengakibatkan aktivitas Tenda Destarata cukup padat, saya mau share sedikit tentang tips nulis. Yang udah paca baca Gloomy Gift pada tau dong novel itu termasuk dalam kategori apa -selain romance. Action or suspense novel, name it. Saat beberapa kali saya diajak kumpul-kumpul sama penggiat buku, banyak pertanyaan yang muncul tentang bagaimana menulis novel action/suspense? Seperti yang kita tahu novel jenis ini masih sangat jarang di Indonesia, baik dari segi penulis atau peminat (dibandingkan novel romance).  Saya akan mulai dari apa yang membedakan secara garis besar teknik menulis romance dan action (karena saya baru pengalaman menulis di 2 tipe tersebut). Saat menulis romance, saya memfokuskan diri pada bagaimana menyajikan cerita yang bisa membuat perasaan pembaca teraduk-aduk. Salah satunya adalah dengan menjelaskan isi kepala dan perasaan karakter dalam novel. Contoh:  "Oke, aku pergi dulu, ...

Event Bandung: Book Talk Gloomy Gift

Image
Hai Bandung! Meski saya udah lulus kuliah dan tidak lagi tinggal di Bandung, tapi tetep dong kota ini masih jadi tempat spesial. Nah, kebetulan banget dalam waktu dekat ini Klub Baca Bandung akan mengadakan acara yang berhubungan sama novel terbaru saya, Gloomy Gift di Bandung. Acara: Book Talk Gloomy Gift Waktu: 12 April 2015, 11.00-12.30 Tempat: Cokotetra Cafe, Jl. Ir. H. Juanda No. 322 (Seberang Bappeda Jabar) Terus ngapain aja di sana? Acaranya santai aja, sih.. Tentu kita akan bahas tentang hal-hal menarik dari novel Gloomy Gift dan proses kreatifnya. Kalian yang datang boleh tanya sepuas-puasnya sama saya, gimana sih menulis novel action-romance itu? Secaraaaaa action itu sub-genre yang termasuk jarang di Indonesia dan how come adegan bertarung yang lebih enak ditonton di layar bisa dialihrupakan dalam bentuk tulisan? Terserah kalian mau tanya apa tentang novel ini, but please jangan tanya "Apa itu pengalaman pribadi kamu?" . Hahaha.. Kalian juga boleh ta...

Membaca ala Penulis

Image
Suatu hari saat memberikan talkshow di salah satu acara kepenulisan, salah seorang peserta mengajukan pertanyaan kira-kira seperti ini, “Apa sih tips membuat jalinan cerita dan kalimat yang enak dibaca saat menulis novel? Tolong jangan memberikan tips ‘banyak membaca’ karena saya sudah cukup bosan mendengar tips tersebut.” Maka dalam tulisan kali ini, Rhein ingin sedikit berbagi tentang apa sih maksudnya harus ‘banyak membaca’ bagi siapa pun yang ingin belajar menulis? Siapa pun yang ingin menjadi penulis, harus memiliki kemampuan khusus dalam membaca. Ada perbedaan besar antara membaca karena dia hobi dan karena dia ingin belajar menulis (dari pengalaman pribadi). Sebagai penulis, kita harus jeli bagaimana mengulik sebuah tulisan atau buku. Simpelnya gini. Ambil sebuah buku yang sangat kita suka dan tidak bosan saat membacanya, lalu selidiki, APA SIH yang membuat buku tersebut begitu memikat? Kemudian, satu buku tersebut kita pretelin sampai jadi remah-remah. Apa yang men...

#AskRhein: Malas, Buntu, & Diksi

Image
Tulisan tips menulis lanjutan dari #AskRhein kali ini berasal dari: @JennyThaliaF @rheinfathia menghindari rasa malas :" untung sih skrg udh jarang kena writer's block :3 cuma ya malesnya itu... @Dika_Annisa1 @rheinfathia  kehabisan ide karena mungkin sebelumnya kurang dipikirkan dengan matang. Bgmn menemukan kata-kata yang pas Untuk yang belum baca tulisan #AskRhein sebelumnya, silakan klik di sini ya..  First , selamat udah jarang kena writer's block. Ada yang bilang justru writer's block itu sebenarnya bukan 'penyakit' penulis , sih.. Karena yang udah jadi penulis pasti bisa mengolah ide sesederhana apa pun jadi tulisan. Tapi kalau malas... Nah, ini sih emang penyakit semua profesi. Hahaha.. Apakah Rhein pernah malas dalam menulis? Sering lah.. Alasan pembenarannya sih sibuk sama kuliah dan tugas-tugas, tapi yah, alasssyyyaaaann... Urusan malas ini ngga ada jawaban atau tips pasti, tiap penulis punya cara sendiri-sendiri dalam mengatasi....

#AskRhein: Awal & Akhir Cerita

Image
Beberapa hari (oke, minggu) lalu, Rhein iseng tanya di twitter dengan #AskRhein tentang apa sih kesulitan yang biasa dialami penulis pemula?  Tujuan utama Rhein sih supaya ada bahan nulis blog yang bermanfaat selain curhat (hohoho) dan bisa berbagi pengalaman tentang menulis bagi yang membutuhkan. Jawaban #AskRhein ini ada banyak dan Rhein mau bahas satu per satu ya supaya lebih fokus. Ini dia kesulitan awal penulis pemula bagian pertama: @HeruSolo memulainya @shelviach kesulitan saat memulai cerita dan mengakhirinya Ada quote dari Lawrence Block yang menyatakan "Your beginning sells your current book. Your ending sells your next book" . Yes, awal dan akhir cerita menentukan penjualan atau bagaimana pembaca akan tertarik pada tulisan kita. Kalau awal cerita udah bikin boring, bahaya banget si pembaca malas lanjutin baca dan kalau ngga sampai tamat, ya gimana nasib buku selanjutnya? Padahal, FYI ya, kebanyakan pembaca di Indonesia itu (imho) pemalas. Suka skip-skip k...

Riset dalam Menulis Novel

Image
Sebagai penulis moody, Rhein mau cerita sedikit tentang gimana sih cara riset ketika kita sedang menulis sebuah novel? Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa menulis membutuhkan riset agar hasilnya lebih realistis, 'bergizi', bahkan bisa membuat pembaca merasa bahwa cerita yang kita tulis itu "gue banget" . Proses riset itu gampang atau susah? Ibarat belajar fisika, awalnya memang susah dan lama kelamaan makin susah, apalagi kalau calon tulisan kita isinya lebih kompleks. Hehehe.. :D Sebagai contoh, Rhein akan bercerita bagaimana saat melakukan riset untuk novel Seven Days . Pssstt.. bocoran nih yah, alasan kenapa novel ini dipilih sebagai pemenang lomba Qanita Romance adalah karena temanya: Traveling. Sejak tahun lalu (bahkan tahun ini pun), traveling begitu hits, menjadi lifestyle, banyak buku travel guide, dan kayaknya ngga kece gitu kalau ngga angkat ransel untuk jalan-jalan. Nah, sayangnya masih sangat jarang novel fiksi yang berlatar belakang traveling. K...

I'll Figure It Out

Image
I always depressed while writing but feel happy in the same time. I don't know why. Keunikan menulis fiksi adalah sumber informasi utama berada di dalam otak si penulis itu sendiri. Tidak seperti tugas karya ilmiah atau laporan kuliah yang sumbernya bisa dicari di google lalu kita menambahkan sana-sini sesuai analisis pemikiran sendiri. Kemudian, pembaca akan manggut-manggut mendapat informasi dan pemahaman baru. Tidak. Sumber informasi utama fiksi ada di dalam otak si penulis, lalu dia googling untuk riset, baru tambah sana-sini agar tidak jauh beda dengan realita. Atau membawa pembaca masuk ke dalam universe yang penulis ciptakan dan membuat mereka percaya bahwa itulah realita yang ada.  Dari pengalaman pribadi, dalam keadaan kepepet, Rhein sama seperti mahasiswa lain yang memiliki kemampuan super kilat membuat laporan kuliah dengan kecepatan mendapat informasi dan analisis yang bisa diargumentasikan. Argumen dengan siapa? Dosen atau teman-teman diskusi pastinya. S...

#ReviewAkhirTahun Berhadiah Voucher Gramedia

Image
Ceritanya Rhein punya 2 voucher belanja produk apa pun di semua toko buku Gramedia . Tadinya mau dipake sendiri, tapi setelah dipikir-pikir, berhubung ini udah akhir tahun dan banyak yang ngadain event seru, jadi pengen bikin juga deh... :D Selain itu juga mau berterima kasih untuk semua pembaca yang udah beli dan baca novel-novel Rhein . Tahun 2013 ini alhamdulillah banget banyak berkah dan rezeki melimpah. Terutama dengan terbit dan beredarnya 4 novel (2 novel baru dan 2 re-published) yang dapet apresiasi positif dari pembaca. Jadi untuk semua pembaca, Rhein mau mengadakan #ReviewAkhirTahun dengan 2 pembaca beruntung dapet hadiah masing-masing 1 voucher Gramedia tadi. voucher Gramedia berlaku hingga Desember 2014 Caranya gampang kok... Buat yang udah baca novel Rhein pasti bisa dong bikin review bukunya. Cukup bikin review dan ajak temen-temen lain untuk ikutan, bakal dapet kesempatan dapet voucher ini. Ini dia penjelasannya: Follow twitter @rheinfathia & like Fac...

Mastering Storytelling (UWRF 2013)

Sabtu, 12 Oktober 2013 Sejak datang ke Ubud Writers Readers Festival tahun lalu, Rhein sudah berjanji pada diri sendiri bahwa tahun depan harus datang lagi. (Ceritanya ada di sini dan sini ). Janji pada diri sendiri pun harus ditepati, dong... Alhamdulillah, tahun ini bisa datang lagi. Sejak dua bulan lalu, udah niat banget cari tiket pesawat promo dan mantengin website UWRF ngincer workshop-workshop menarik untuk diikuti. Yup, kalau setahun lalu hanya berkesempatan mengikuti main program alias diskusi panel karena tiket workshop udah pada sold out, tahun ini nggak boleh kecolongan. Bener aja lho, bahkan sekitar dua minggu sebelum UWRF digelar, workshop-workshop yang Rhein incer udah pada sold out (untung udah beli tiket sebulan sebelumnya). Tanggal 12 Oktober, Rhein ikut workshop yang diisi oleh Claire Scobie , seorang jurnalis dan penulis buku yang udah mendapatkan award penulisan. Tema yang diangkat adalah "Mastering Storytelling" . Why? Why did you choose this w...

Just Keep Writing ^.^

Image
Bagi tiap penulis, Rhein terutama, bisa dibilang ngga bisa pergi tanpa alat tulis. Kalau perlu pergi ke alam mimpi pun dibawa, deh. Hahaha... Jurnal atau note block plus pulpen atau pensil pasti ada di dalam tas, selain dompet dan hp. Nah, berhubung jurnal terakhir milik Rhein udah mau habis, jadi kemarin beli yang baru. Kali ini spesial karena pesan khusus dengan request desain. Ini dia... Why Astronaut-Author? Dari kecil, kalau ditanya cita-cita, pasti Rhein bilang pengen jadi Astronaut, makanya suka banget sama astronomi. Berhubung sekarang udah dewasa dan mulai realistis, cita-citanya pengen jadi Author. Eh tapi, kalau ada kesempatan jadi astronaut masih tetep mau, kok. Sayangnya sayembara dari iklan parfum cowok itu hanya membuka peserta untuk para pria, sih. * malah curhat *.  Lalu yang jadi quote sampul belakang jurnal itu, Rhein selalu ingat orang-orang hebat yang membuat mereka spesial dan dikenang adalah imajinasi, mimpi, dan usaha keras mereka. Bisa dilihat d...

Writers Meet & Writing Style

Image
Kalau dua atau beberapa penulis ketemu, biasanya mereka ngapain, sih? Ngomongin tentang nulis? Hmm.. Sebenarnya iya, sih. Hehehe... Jum'at lalu Rhein main ke kantor Mizan. Mau beli beberapa novel titipan temen-temen sekalian ketemu Moemoe Rizal buat barter novel kece nan cetar membahana milik kami berdua. Iyes, barter CoupL(ov)e sama Bangkok , dong. Oh iya, Moemoe ini editor novel Jadian 6 Bulan juga , jadilah ketemuan kemarin itu jadi ajang bergosip berbagai hal dunia kepenulisan. * Ajang narsis juga * Rhein Fathia & Moemoe Rizal Ih, puasa-puasa gosip. Hmmm.. Diskusi sih sebenarnya dan insyAllah apa yang kami bicarakan bermanfaat. * Ngelesnya bisaan *. Selain curhat tentang proses kelahiran buku, Rhein sama Mumu juga membicarakan tentang karya masing-masing dari awal karier menulis. Kami sama-sama menerbitkan buku pertama kali sekitar tahun 2005. Rhein dengan " Jadian 6 Bulan " dan Moemoe jadi pemenang lomba dengan judul novel " Kling! Spinning Coin ...

Ubud Writers Readers Festival 2012 (part 2)

Image
Masih lanjutan cerita tentang Ubud Writers Readers Festival ya.. Sumpeh deh senang banget dateng ke acara ini. Auranya tuh bener-bener kepenulisan banget. Rhein juga sempet ngobrol-ngobrol sama orang Australia yang ternyata dia itu dosen jurusan budaya Indonesia di salah satu Universitas di Australia, lho! Oemji... Negara kita ini sebenarnya keren! Oke, lanjut ke topik diskusi panel yang Rhein ikuti. 3. It Rolls Off The Tongue General: A lesson in language; writers share for the precise phrase, the obsession with perfection, the a-ha moment when word matches vision. Speaker : Kader Abdolah, Marina Endicott, Anna Funder, Muhary Wahyu Nurba Diskusi panel ini seru karena dibuka dengan curhat masing-masing pembicara. Ternyata para penulis yang udah tenar dan meraih banyak award itu banyak yang pada awalnya bukan benar-benar penulis, lho. Mereka juga mengalami masalah yang sama dengan para penulis di Indonesia, menjadi penulis masih dipandang sebagai karier yang 'tidak te...

Ubud Writers Readers Festival 2012 (part 1)

Image
I know it's so late. Ubud Writers Readers Festival (UWRF) has already held more than last month dan Rhein baru  mengulasnya sekarang. Ingkar janji padahal pengen langsung berbagi cerita seminggu setelah pulang dari Bali dan Lombok itu. Namun apa daya, seriously, efek UWRF dan bertemu begitu banyak penulis profesional bin tenar itu membuat semangat menulis langsung meningkat sehingga Rhein begitu tergerak untuk merampungkan editing-revisi sebuah novel. It finished now, Alhamdulillah. And while I'm writing for one thing, I still can't write for other thing. I don't know why. I just feel the characters ruin over my head and said, "Damn you writer! Focus in our life and finish our stories now!" Okay, let's talk about characters later. Seperti yang sudah banyak orang ketahui, Rhein datang ke UWRF sebagai pengunjung biasa dan berkat kebaikan hati Penerbit Mizan yang memfasilitasi semua akomodasi selama di Bali, sebagai hadiah pemenang pertama lomba novel Q...

Menulis vs Menerbitkan Tulisan

Image
Rhein lagi pengen nulis agak serius. Sehubungan dengan banyak banget penulis-penulis (pemula) yang sering tanya tentang bagaimana cara menerbitkan karya, gimana supaya tulisan tembus penerbit, minta diajarin nulis novel, de-el-el, Rhein mau share sedikit tentang dunia tulisan dan penerbitan. Meluruskan sedikit kesalahpahaman yang sering dialami oleh penulis (pemula) akan dunia penerbitan buku. Di sini, Rhein mau bilang bahwa: Menulis dan menerbitkan karya adalah dua hal yang berbeda Camkan itu. Dalam topik ini, penulis yang gw sasar adalah penulis pemula yang karyanya belum melanglangbuana secara luas dan penerbit yang dimaksud adalah penerbit major (bukan self publishing). Menulis cerita, itu mudah. Tulis saja cerita keseharian dari bangun tidur sampai mau tidur lagi. Curhat. Jadilah sebuah cerita. Menulis cerita yang enak dibaca banyak orang, itu susah. Untuk sampai pada tahap ini, seorang penulis membutuhkan referensi, banyak membaca, riset mendalam, dan waktu. Jam terbang, ...