9 Things to Do for WHV Indonesia When Arrived in Australia
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJLNFdwsRKn2dz4p7s-M2IKzG6F0WgMY-X2C7dx9uS3EfayUc5I94SvWh3k1GteAqGyivYnt6_sTwjuTPTbE9ndti2odOjXtTBtAl__M32-g9kqG2gGMCFpLT_ZRrdWsGE8PKwCuMcpF0/s320/IMG_20160816_215451.jpg)
Sebenarnya saya udah lama ingin nulis ini, meski nggak sesibuk teman-teman WHV warrior lain, toh saya terkendala penyakit malas. As usual. Nah, berhubung sekarang lagi day off dan hawa-hawa di perpustakaan ini bikin pengen nulis, saya mau share beberapa hal yang perlu dilakukan saat awal hidup di Australia (Sydney, tepatnya) saat menjalani Work & Holiday Visa. Beli Kartu Bukan kartu gaple ya. Saat mendarat di bandara Sydney, akan banyak ditemukan counter-counter provider ponsel. Saya milih kartu Vodafone, alasannya selain karena konon katanya menurut gosip sinyalnya paling kenceng, juga pada saat mau beli eh lagi ada diskon gitu, paket $50 cukup bayar $30. Nah, kartu sim di Australia ini agak sedikit berbeda dengan di Indonesia. Sistemnya paketan dengan harga berbeda. Misalnya, saya pakai paket $30 dengan masa berlaku 28 hari, gratis telpon & sms ke semua nomor Australia, paket internet 2 GB plus bonus, dan pulsa $30. Ini nggak pernah habis, lho. Karena saya seringnya pa