Penonton Selingkuh
Selalu ada cerita menarik tentang selingkuh. Dilihat dari berbagai sisi, semuanya tampak menarik. Dari sisi pelaku selingkuh, dari korban selingkuh, dan dari penonton 'drama klasik' perselingkuhan. Nah, sekarang izinkan saya berceloteh dari pihak ketiga. Karena saya nggak pernah menjadi pihak pertama #plak. =)) Kalau kalian pernah menjadi pelacur (pelayan curhat) bagi teman-teman kalian yang menjadi korban selingkuh, apa sih yang bakalan kalian lakukan? Membela teman kalian pastinya. Membesarkan hati, menghibur, membela, bahkan ikut menghina si pelaku yang menyelingkuhi teman kalian. Kata-kata, " Dia ga pantes buat kamu " atau " kamu beruntung ga lanjut sama dia " atau lagi " kamu terlalu berharga untuk dia ", mungkin menjadi celoteh klasik yang muncul dari mulut kita. Sebagai teman yang menjadi korban selingkuh, kita melihat proses kesedihan teman tersebut. Awalnya menangis (bahkan histeris), selanjutnya maki-maki, selanjutnya lagi mencoba bang