Hello, Best friend :)
Akhir-akhir ini , hubungan gw sama salah seorang sahabat lagi agak renggang. Jujur, emang dari pihak gw sih yang mulai malas menanggapi dia, merespon sapaan dia dengan datar, dan nggak jarang bersikap tak acuh atau menyebalkan. Jahat ya gw? Buat gw sih iya, tapi cukup beralasan, kok. Gw sahabatan sama dia udah cukup lama. Dengan profesi gw sebagai pelacur bagi seluruh kasta, otomatis sobat gw ini jadi pelanggan tetap, dong. Curhat demi curhat sudah mengalir begitu banyak, sampai suatu kali dia menghardik gw dengan cukup kasar (kasar standar gw). Dari sini, buat gw masalah mulai muncul. Why? Pertama , dia yang curhat tentang problemnya. Kedua , gw mendengarkan dengan senang hati dan seksama (seperti biasa). Ketiga , dia minta pendapat. Keempat , gw ngasih saran, pendapat, dan analisis berdasarkan otak cerdas gw ini. Kelima , ternyata saran gw itu ada perbedaan dengan kondisi dia. Keenam , dia menghardik gw dan bilang omongan gw nggak ada yang bener dan cuma sok-sokan saja. Gw s