Posts

Showing posts with the label astronomy

Gerhana Matahari Total Itu...

Image
Seberapa sering kamu menikmati pemandangan alam yang indah? Pegunungan hijau, pasir pantai nan halus, laut lepas, matahari terbenam, danau luas, taman bunga, atau makhluk-makhluk cantik di kedalaman lautan yang sulit terjangkau oleh manusia-manusia penghuni Ibu kota. Dari segala macam petualangan yang pernah saya coba, dari menyelam ke lautan sampai terbang menggunakan paralayang, melihat gerhana adalah salah satu mimpi sejak saya kecil.  Saya tahu (secara teori) saat gerhana matahari total, maka sebagian bumi akan menjadi gelap. Sebagian lokasi kecil yang ‘beruntung’ menjadi wilayah umbra. Palu adalah salah satunya saat gerhana matahari total 9 maret 2016 lalu. Meski sempat ragu, toh akhirnya saya tetap memutuskan ke sana. Ekspektasi saya sederhana. Gerhana matahari merupakan fenomena ketika posisi Matahari-Bulan-Bumi berada dalam satu garis lurus. Astronom mana yang tidak hapal teori itu? Termasuk teori gelap tadi.  Tanggal 9 Maret usai subuh, saya dan teman-teman H...

Gerhana Matahari 2009 & 2016

Image
Februari sudah akan berakhir dan saya belum posting blog sekalipun. Banyak yang pengin ditulis sampai bingung mau nulis apa *intinya masih pemalasan*.  Sesuai judul postingan, kali ini saya akan menulis yang agak-agak saintifik, membuka luka lama memori lama sebagai astronom murtad. Udah pada tahu kan kalau tanggal 9 Maret 2016 Indonesia akan dilewati oleh jalur gerhana matahari total (GMT) . Untuk informasi-informasi detail, kalian bisa berkunjung ke tulisan sahabat-sahabat saya yang astronom sejati di langitselatan dan penjelajahangkasa . Di sini saya hanya ingin curhat * seperti biasa *. Hasil jepretan amatir. Gerhana Matahari Cincin . Pengalaman mengamati gerhana Matahari pernah saya alami di tahun 2009, tepatnya 26 Januari. Saat itu sedang ada fenomena Gerhana Matahari Cincin pada pukul 15.00-18.000. Saya dan teman-teman astronom (saat itu saya masih beneran astronom) melakukan pengamatan di wilayah Anyer. Yang menyenangkan dari tiap kali ada fenomena astronomi...

Dyas Utomo, dari Bandung ke Berkeley

Image
Kali ini, Rhein mau bercerita tentang seorang sahabat yang membanggakan dan bikin iri luar biasa. Namanya Dyas Utomo. Kami saling kenal sejak Rhein masih di bangku SMA di Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) . Kalau ketemunya di club begini, jelas dong ya karena hobinya sama, semua hal yang berkaitan dengan astronomi. Saat itu, Rhein dan Dyas hobi banget diskusi tentang segala hal yang berhubungan dengan langit, bintang, semesta. Termasuk bersama HAAJ menyebarkan ilmu ini ke sekolah-sekolah yang biasa disebut ' Star Party '. Kami pun memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke Astronomi ITB. Dyas lolos. Rhein? Oh, cukup puas di Fisika UI. Bosscha, Bandung, 2007 Seiring waktu, kecintaan kami terhadap astronomi makin menjadi-jadi, hanya berbeda jalur. Rhein memilih mengambil jalur Fisika Bintang, Astrophysics. Dyas lebih menyukai hal yang berhubungan dengan astronomi radio. Oh bukan, bukan jadi penyiar radio. Tapi yang perlu satelit pemancar dan penerima gelombang radio...

Terbang!

Image
Hari ini si Koci nangkep Burung! Kalau diperhatikan baik-baik, ada dua burung dari hasil tangkapan Koci di atas. Burung besi, dan burung kecil. Entah pipit atau gereja. Hebat juga ni kawanku... Ngomongin tentang pesawat, Rhein jadi teringat masa kecil. Dulu zaman SD, temen-temen Rhein terutama yang cowo, banyak yang punya cita-cita jadi pilot. Rasanya emang hebat bener gitu nyupir pesawat. Sedangkan yang cewek-cewek bercita-cita jadi pramugari. Terbang dengan tampilan cantik. Rhein sendiri, jujur aja sampai sekarang suka rada takut plus pusing kalau di ketinggian terus melihat ke bawah. Hiiiyyy...  >.< Makanya, waktu kecil Rhein ga pernah punya cita-cita jadi pilot ataupun pramugari. Takut ketinggian! Etapi...Etapi... waktu kecil Rhein punya cita-cita jadi ASTRONOT ! Kenapa? Karena kalau di luar angkasa kan ga ketahuan mana atas dan mana bawah, jadi ya ga perlu takut.... :D Love is real, real is love. -John Lennon-

Rindu pada Bintang

Kali ini Rhein bukan bicara tentang rindu pada si pacar, ya... Humm...Semalam baru pulang dari acara Astronomi di SMANSA, almamater tercinta. Malam minggu, astronom biasa mangkal dunk, ya. Mencari sepiring emas dan semangkuk berlian gitu * ngelantur *. Back to topic, dan pagi ini, Rhein kembali merasa rindu. Rindu pada komunitas Astronomi yang Rhein miliki. Yang biasa Rhein kunjungi ketika rasa lelah dan penat mendera. yang Rhein jadikan tempat pelarian dan mengadu saat bosan dan suntuk melanda. Menggila dengan diskusi-diskusi hangat tentang langit, bepergian dan menclok kesana kemari mencari spot yang langitnya bersih serta indah. Aaahh... Bintang... Dipikir-pikir, sudah berapa lama ya Rhein tidak melakukan kegiatan itu? Cukup lama sepertinya. Kalau ditanya alasan, jawabannya adalah klasik: sibuk di kampus. Fiuuhh... Sibuk ngapain? Ya sibuk kuliah. Jadwal kuliah yang bisa sampai jam 7 malam baru pulang, tugas, dan saat wiken, rasanya pengen tidur seharian di rumah daripada ke planetar...

Go to Cisarua

Image
Yup! Mari bercerita tentang perjalanan. Sudah menjadi hobi Rhein sejak dulu, jalan-jalan ke tempat-tempat baru yang unik dan melakukan kegiatan menyenangkan. *Dasar wanita hobi senang-senang* Hoho... Lalu, mumpung kuliah sedang waktunya liburan, jadilah Rhein manfaatkan untuk melakukan hobi yang satu ini. Well, hasil cari duit bulan-bulan sebelumnya, dibuang-buang untuk cari pengalaman baru ga papa dunk. Tapi-tapi.. Psssttt.. sebenarnya Rhein ambil semester pendek alias masih ada kuliah. Cuma, berhubung masih suasana liburan, tetep dipake jalan-jalan lah ya.. Hehehe.. *Peace, bapak dosen!* ^_^v Perjalanan 20 Juni, Cisarua Puncak. Yah, itu mah deket Bogor, apa asyiknya?? Eits, tetep asyik dong ya, soalnya sekalian ikut kegiatan Astronomi yang memang diadakan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta . Kali ini bertempat di kompleks villa Agro Wisata Gunung Mas. Berangkat dari rumah sore hari jam 5. Sendirian, karena ditinggalin teman-teman akibat miss-com. Uuh..Uuh.. Tetep lanjut, ngeteng naik...