GLOOMY GIFT Officially Published

"Some people are just born with tragedy in their blood"
Yes, it’s official. GLOOMY GIFT got published!

Bagi follower di twitter atau facebook saya mungkin sudah tahu tentang novel ini dari jauh-jauh hari berkat rasa excited hingga saya tak henti promosi. Hehe.. Di sini, saya ingin bercerita sekilas di balik layar tentang GLOOMY GIFT.

Merunut dari novel-novel yang sebelumnya sudah diterbitkan, semua karya saya mengambil tema cinta. GLOOMY GIFT juga masih sama. Lho, lalu apa bedanya? Apa uniknya? Pertengahan 2013 setelah CoupL(ov)e dan Seven Days terbit, disusul re-package Jadian 6 Bulan dan Jalan Menuju Cinta-Mu, jujur saya merasa bosan menulis novel cinta dengan konflik yang itu-itu saja. Pun tidak dipungkiri, novel bertema cinta yang beredar di pasaran tidak jauh-jauh dari konflik rindu, cemburu, dan harapan palsu. Konflik tersebut tidak akan pernah basi, tidak akan pernah karena setiap manusia akan mengalami fase-fase itu.

Namun sebagai penulis, saya bosan. Ada titik jenuh sebagai penulis romansa harus menggarap konflik yang serupa meski eksekusinya berbeda. Kemudian, saya teringat obsesi saya sejak awal sekali ingin menulis novel: Saya suka cerita romansa berbalut ketegangan yang memacu adrenalin. Maka, tercetus ide menggabungkan love vs fear. Bukankah takut juga salah satu perasaan manusia paling dasar selain cinta?

What is your biggest fear?
Pembaca yang sudah pernah mengikuti cuplikan GLOOMY GIFT di wattpad.com/rheinfathia mungkin tidak terlalu kaget ketika novel yang terbit muncul dengan cover cowok macho menggenggam Beretta. I could say GLOOMY GIFT is about dark-romance. Emang bisa Rhein menulis banting stir dari yang sweet-romance menjadi cerita yang berurusan sama sepucuk pistol? Itulah... risetnya bikin pusing kepala barbie!

Riset utama saya lakukan selama kurang lebih 4 bulan. Browsing, interview narasumber, ngubek berita, mensinkronisasi data-data, sambil baca-baca paper literasi tentang bagaimana menulis cerita action. Karena sungguh, menyajikan deskripsi-narasi para tokoh dalam adegan hajar-hajaran melalui media tulisan tidak semudah menonton aksi kakang ganteng Iko Uwais di film The Raid.

Usai riset dan membuat plot, saya mulai proses menulis, edit, revisi ini itu sana sini, selama setahun. Syukurlah, Bentang Pustaka mau menerima dan menerbitkan cerita baru yang saya buat ini. Pun para editor mba Noni dan mba Dila yang memberi banyak masukan yang sangat berarti. Terima kasih banyak sudah mau mewujudkan mimpi saya menulis cerita romansa seperti GLOOMY GIFT.

Tidak ada karya yang sempurna, termasuk GLOOMY GIFT ini, dan jujur saja saya masih ingin mengasah kemampuan menulis dengan tema yang sama. Sehingga, dengan sok saya berencana menjadikannya trilogi agar bisa membuat cerita yang lebih baik lagi. OHOK!

Maka tahun 2015 ini, saya ingin memperkenalkan Kara Arkana dan Zeno Ramawijaya sebagai sepasang kekasih yang saling mencintai dan terhalang oleh diri mereka sendiri: rasa takut.

Please welcome, GLOOMY GIFT. Semoga bisa menghibur para pembaca :)


Dapatkan novel GLOOMY GIFT di toko buku atau toko buku online favorit kalian. Untuk cuplikan dan sinopsis cerita, silakan menonton book-trailer berikut.




Love is real, real is love. -John Lennon-

Comments

Anonymous said…
katanya penerbit buku pesenanku lagi dalam perjalanan, tak sabar pengen liat tandatangan penulisnya #hloh
Rhein Fathia said…
@Om Warm:
Jadi gimana, om.. Setelah liat tandatangan penulisnya? :))
besinikel said…
Hhhhhhh, bilangnya suru enjoy baca! Tanggung jawab lo, gw degdegan selama bacaaa! Awas ya, kalo ngga jadi triloginya, gw samper ke tenda destrata! HAHAHAHAHAH
Unknown said…
hallo mba saya salah satu pembaca novel mba ,,,,novelnya kerennn bangedd mba...dah wajib n harus jadi trilogi ,,ngantung bangedd soalnya mbaa,,hiks ...ga sabar nunggu buku berikutnya ...hehe

Popular posts from this blog

Kaleidoskop 2021

Backpacker Thailand Trip (part-5): Chatuchak Market, Belanja, & Kuliner