Alhamdulillah, hari pertama di bulan Ramadhan ini Rhein bisa bagi-bagi GIVEAWAY lagi. Hore! Udah pada tahu kan, Rhein menerbitkan novel lagi dan di bulan Ramadhan ini insyAllah sudah beredar di toko buku, termasuk di beberapa toko buku online. Bagi yang mau tahu behind the scene pembuatan novel yang di re-cover dan re-publish ini, bisa baca curhatan Rhein di sini . Again, my novel re-published! :D Untuk ikutan GIVEAWAY, gampang banget! Ini caranya: Follow twitter @rheinfathia dan Like Fan Page Rhein Fathia Twitpic cover novel " Jalan Menuju Cinta-Mu " dan mention 2 temanmu untuk ikutan. Kalimatnya: " Ikutan GIVEAWAY #JalanMenujuCintaMu novel @rheinfathia yuk, @[nama teman1] @[nama teman2] Info www.rheinfathia.com " Boleh nge-twit berkali-kali dan ajak teman sebanyak mungkin :). Contoh: Nggak punya twitter? Bisa upload foto cover novel "Jalan Menuju Cinta-Mu" di Facebook kamu, sertakan link www.rheinfathia.com, dan tag temanmu. Posting link f...
Hadiah ulang tahun spesial tahun ini adalah lulus ujian bahasa Ceko untuk permanent residency. Yeay! Seminggu lalu, saya ikut ujian bahasa Ceko level A2 sebagai syarat mendapatkan permanen residen. Persiapan sudah sejak tahun lalu dengan ikut kelas intensif, lalu dua bulan sebelum ujian, saya menggunakan jasa guru privat agar lebih fokus. Bagi orang asing terutama yang tidak memiliki akar bahasa Slavic, bahasa Ceko itu susah banget! Bahkan orang-orang Ceko nya saja mengakui kalau bahasa mereka sulit dipelajari (LOL). Ujian ini juga termasuk dalam state exam, bahkan ada foreign police yang mengecek status kependudukan dan identitas sebelum ujian dimulai. Serius banget pokoknya. Mirip dengan IELTS, ujian bahasa Ceko juga dibagi dalam 4 sesi; membaca, mendengar, menulis, dan bebicara/percakapan dengan minimum skor 60% tiap sesi. Membaca menjadi sesi yang mudah bagi saya karena meski masih banyak kosakata yang tidak saya hapal, setidaknya saya paham isi cerita, iklan, atau frasa yang disaj...
Home sweet home! 😻 Saat Bani pulang ke Bogor setelah sebulan tinggal sama saya di Praha, rasanya sedih dan mellow banget. Saya yang sudah terbiasa hidup sendiri dan jumawa dengan ke-independent-an, ternyata senang saat tinggal dengan orang yang dekat dan bisa saling memahami. Menyenangkan saat ada yang bisa diajak sarapan bareng, nyoba restoran baru, nonton, pulang kantor/gym mendapati apartemen nggak kosong, atau cuma diem-diem aja sibuk sama kerjaan masing-masing karena sejatinya kami sama-sama introvert. Untunglah sedihnya nggak perlu lama-lama karena dua minggu kemudian, saya pulang ke Bogor. Yippie! Pas banget bulan ramadan jadinya nggak perlu nunggu buka puasa lama saat summer (Hahaha). It hits different feelings while you’re doing this spiritual-religious thing in a place where you’re experienced it for the first time or place you’re growing with it. Jalanan macet jelang maghrib, bukber merangkap reuni, tarawih, menu buka puasa yang malah merusak rencana diet, mendengar la...
Comments