Zaman saya SMP sempat nge-tren adanya award semacam cewek tercantik, cowok terganteng, cewek tergaul, cowok terramah, dsb. Saat itu saya juga menang award, lho... jadi cewek ter-lemot alias lemah otak alias tulalit alias loading lama. Hahaha.. Dan emang bener sih, kala itu (sampai sekarang, meski nggak separah dulu) saya sering merespon sesuatu hal baru dengan kata pamungkas, “Hah? Hah?” dengan tampang boloho :)) Dari kecil saya nggak terlalu suka belajar akademis, apalagi di kelas. Lebih suka baca komik, majalah, novel, main, mengkhayal, jalan-jalan, atau membuat prakarya. Ibu juga bilang kalau saya bukan anak yang pintar, pun sampai sekarang punya kelemahan susah fokus saat di keramaian. Tapiiii... tapiii.. saat SD selalu ranking 3 besar, masuk SMP & SMA favorit dan mendapat peringkat 10 besar, lulus kuliah dari UI. Sombong kamu, Rhein! Itu namanya pintar! No! Trust me, I’m not that smart dan kadang bingung kenapa bisa mencapai hal-hal yang mungkin termasuk wow untuk
Nulis kilas-balik kayaknya nggak ada yang seru karena tahun ini isinya nggak jauh-jauh dari kerja-kuliah-dorm-groceries-sedikit traveling. Hal rada mending di tahun ini dibanding tahun lalu adalah jenis dan jumlah bacaan. Selain materi kuliah, menghabiskan banyak waktu di rumah membuat saya mau tidak mau ya baca buku daripada bosan. Mumpung fasilitas perpustakaan di Praha oke banget dan kalau beli buku pun dapet jatah dibayarin kantor. Hahaha... Berikut daftar buku-buku yang saya baca dan berkesan. Us Awal tahun jelang Valentine, pas banget mengawali dengan bacaan ringan buku sketsa ini. Penulisnya bikin project sketsa aktivitas dia dan pasangannya sehari-hari. Mereka baru bangun tidur, mereka belanja, mereka bertengkar, mereka bikin budget pengeluaran, mereka sakit bersamaan, mereka menjalani long-distance-married, mereka menggapai mimpi, mereka punya hobi berbeda, mereka berkompromi dan berbagi, dsb. Sederhana, nyata, dan hangat. Forever we will be, as one you and me. The Elemen
Sejak mendapat informasi tentang kereta ini kurang lebih tiga tahun lalu, Trans-Siberia menjadi salah satu obsesi saya dalam hal traveling. Menyusuri Russia melalui jalur darat dan 'tinggal' di dalam kereta selama beberapa hari sembari melihat pemandangan di sepanjang perjalanan sepertinya bakal menyenangkan (dan agak mati gaya, mungkin). Kemudian saat tinggal di Australia bertemu banyak traveler dari beragam negara, hey, ternyata mereka pun menjadikan jalur kereta ini sebagai 'bucketlist'. So, patut dicoba dong! Setelah mencari info sana-sini, menabung (ini wajib, biaya lebih mahal daripada traveling pakai pesawat, cuy!), mengajak orang-orang join, akhirnya persiapan untuk perjalanan ini udah 80%. Baru persiapan ini lho, ya. Belum berangkat. Sekilas info: Ada tiga jalur kereta yang dikenal menghubungkan benua Asia dan Eropa ini. Trans-Manchurian, menghubungkan China dan Russia. Trans-Mongolian, menghubungkan China, Mongolia, dan Russia. Trans-Siberian, hanya
Comments