Demi Surga
Sejak kecil, Bapak Ibu selalu mengajarkan saya untuk berbuat kebaikan
Tulus, tanpa pamrih...
Dan ketika guru agama di sekolah mengajarkan, berbuat baiklah agar dapat pahala
Seketika itu saya kebingungan.
Bukankah pahala adalah pamrih dari Tuhan?
Rancu...
Mengapa banyak pemahaman agama bisa begitu rancu?
Hingga kini, masih saja manusia berperang atas nama agama
Karena pemahaman agama yang rancu
Demi apa, wahai kawan, perang itu?
Demi Surga?
Surga bisa dicapai, tidak dengan saling membantai...
Tulus, tanpa pamrih...
Dan ketika guru agama di sekolah mengajarkan, berbuat baiklah agar dapat pahala
Seketika itu saya kebingungan.
Bukankah pahala adalah pamrih dari Tuhan?
Rancu...
Mengapa banyak pemahaman agama bisa begitu rancu?
Hingga kini, masih saja manusia berperang atas nama agama
Karena pemahaman agama yang rancu
Demi apa, wahai kawan, perang itu?
Demi Surga?
Surga bisa dicapai, tidak dengan saling membantai...
Love is real, real is love. -John Lennon-
Comments
ini puisi indah nian kata-katanya
dan betapa sangat dalam makna yang terkandung
bilakah diriku mampu menulis seperti ini...hiks..
Iiiihhh... tapi kamu kan mahir menulis gosipppp =))
@Alvina:
Iya, Vin.. knapa cuma mengedepankan ego ya mereka.. T_T